Nama Inter Miami CF tiba-tiba menjadi sorotan ketika megabintang sepak bola, Lionel Messi, memutuskan untuk bergabung dengan Inter Miami CF setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Inter Miami CF merupakan sebuah entitas sepak bola profesional yang bermarkas di Miami, Amerika Serikat.

Cerita awal bermula dari legenda hidup sepak bola ternama asal Inggris yakni David Beckham yang telah lama memiliki hasrat dan cita-cita untuk memiliki klub sepak bola di Amerika Serikat setelah mengumumkan niatnya untuk bermain di MLS sejak tahun 2007. Melalui kontraknya dengan LA Galaxy, Beckham memperoleh opsi untuk membeli hak kepemilikan klub ekspansi MLS di masa depan dengan harga istimewa.

Lanjut ke tahun 2014 bulan Maret dimana cerita lahirnya Inter Miami CF dimulai, Beckham mengumumkan bahwa dia berhasil mengamankan hak kepemilikan klub ekspansi MLS seharga $25 juta, sesuai dengan kesepakatan kontraknya dengan pilihan jatuh di kota Miami.

Namun, perjalanan pembentukan klub tak selalu berjalan mulus. Mereka menghadapi tantangan dalam menemukan lokasi yang sesuai untuk stadion mereka. Rencana awal untuk membangun stadion di pusat kota Miami terkendala masalah hukum dan tentangan dari warga setempat. Singkatnya, Inter Miami setuju untuk mendirikan stadion sementara di Fort Lauderdale, Florida, yang dikenal sebagai “Inter Miami CF Stadium” atau DRV PNK Stadium, yang berkapasitas 18 ribu tempat duduk.

Baca juga: Sejarah Al-Nassr: Klub Baru Ronaldo dan Sadio Mane

Pada 29 Januari 2018, Beckham dan rekan-rekan pemilik resmi mengumumkan pendirian klub dengan nama “Club Internacional de Fútbol Miami,” atau yang lebih dikenal dengan sebutan Inter Miami CF. Logo klub tersebut dirancang dengan sentuhan kosmopolitan Miami yang sederhana namun bermakna.

Inter Miami CF yang mana klub ke-25 di Liga Amerika Serikat (MLS) ini menjamah dunia MLS pada musim 2020 sebagai klub ekspansi. Pada tahun yang sama, mereka memperkenalkan Diego Alonso sebagai pelatih kepala dan meramu skuad dengan rekrutan-rekrutan berpengalaman seperti Blaise Matuidi, Gonzalo Higuaín, dan Rodolfo Pizarro.

Inter Miami memulai debutnya dengan pertandingan melawan Los Angeles FC pada tanggal 1 Maret 2020 dengan hasil negatif, kalah dengan skor 0-1. Musim pertama Inter Miami berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan. Tim yang dikenal dengan sebutan “The Herons” ini mengalami kekalahan dalam babak play-in setelah kalah dari Nashville SC dengan skor 0-3.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola: Si Pemersatu Dunia

Pada tahun 2021, Inter Miami memperkenalkan Phil Neville sebagai pelatih baru. Beberapa pemain juga direkrut dalam musim tersebut, termasuk Ryan Shawcross dan Kieran Gibbs. Namun, prestasi Inter Miami tetap belum maksimal karena mereka gagal masuk ke babak playoff.

Baca juga: Sejarah Manchester United: Jejak Panjang Menuju Kegemilangan

Tidak berbeda pada musim sebelumnya, Inter Miami juga tidak mampu menunjukkan performa yang gemilang. Mereka tersingkir dengan skor 0-3 dari New York City FC pada playoff putaran pertama. Sayangnya, musim ini juga tidak membawa perubahan yang signifikan bagi perjalanan Inter Miami.

Hingga menjelang kedatangan Lionel Messi, Inter Miami berada di situasi yang sulit dengan menempati posisi terbawah klasemen Wilayah Timur MLS setelah mengalami 11 kekalahan dalam 16 pertandingan.

Tindakan cepat diambil oleh manajemen klub dengan memecat Phil Neville, menggantinya dengan menunjuk pelatih asal Argentina, Javier Morales, sebagai arsitek interim untuk tim.

Cerita panjang Inter Miami CF masih terus berjalan, dan klub ini terus berusaha mengukir prestasi lebih tinggi di sepak bola Amerika Serikat bahkan internasional. Perkembangan terbaru, seperti kedatangan Lionel Messi dengan kontrak dua setengah tahun tanpa biaya transfer, membuktikan komitmen klub dalam meraih prestasi yang penuh dengan gengsi.

Kembali ke beranda

Referensi:

1. Inter Miami CF – Official Website
2. ESPN
3. MLS Soccer
4. Berita Satu
5. CNN Indonesia