Tahun Baru Islam: Sejarah, Makna, dan Keutamaannya dalam Al-Qur’an dan Hadits

Tahun Baru Islam 2023, yang bertepatan dengan 1 Muharram 1445 H, merupakan momen penting dalam kalender Islam. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi sejarah Tahun Baru Islam serta dalil-dalilnya yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadits. Kami juga akan membahas makna dan keutamaan dari Tahun Baru Islam.

Dalil Tahun Baru Islam dalam Al-Qur’an

Dalil mengenai Tahun Baru Islam dapat ditemukan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surah At Taubah ayat 36. Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan tentang pembagian waktu dalam sistem penanggalan Hijriah:

” Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (Al-Qur’an, At Taubah: 36)

Dalam ayat ini, Allah menetapkan bahwa dalam sistem penanggalan Islam, terdapat dua belas bulan dalam satu tahun Hijriah. Dari dua belas bulan tersebut, empat di antaranya adalah bulan haram. Keempat bulan haram tersebut adalah Muharram, Dzulqa’idah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Baca juga: Sejarah Islam di Indonesia: Jejak Peradaban Agung di Tanah Nusantara

Dalil Tahun Baru Islam dalam Hadits

Selain dalam Al-Qur’an, dalil mengenai Tahun Baru Islam juga dapat ditemukan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW menjelaskan tentang empat bulan haram:

“Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari hadits ini, kita memahami bahwa empat bulan haram ini memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Perbuatan maksiat pada bulan-bulan ini dianggap lebih berat, sementara amalan shalih mendapatkan pahala yang lebih besar.

Baca juga: Abu Bakar Ash-Shiddiq: Cahaya Kesetiaan dalam Masa Kegelapan

Puasa pada Hari Asyura

Salah satu peristiwa penting yang terkait dengan Tahun Baru Islam adalah puasa pada hari Asyura. Puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram dan memiliki berbagai keutamaan. Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa yang lalu. Namun, beliau menyarankan untuk juga berpuasa pada tanggal 9 Muharram atau 11 Muharram, sehingga puasa tersebut tidak hanya berada pada hari Asyura tetapi juga mencakup hari sebelumnya atau sesudahnya.

Selain puasa, Tahun Baru Islam juga menjadi momen refleksi dan introspeksi diri bagi umat Islam. Banyak orang menggunakan kesempatan ini untuk membuat niat dan resolusi kebaikan yang akan mereka lakukan dalam tahun baru ini. Hal ini sejalan dengan semangat perbaikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sejarah Tahun Baru Islam

Sejarah Tahun Baru Islam berawal dari masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Pada masa itu, Umar bin Khattab RA memutuskan untuk memperkenalkan sistem penanggalan Hijriah sebagai alternatif sistem penanggalan yang digunakan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menyatukan umat Muslim dalam menghadapi berbagai peristiwa penting, seperti penetapan waktu ibadah dan perencanaan kegiatan sosial.

Ada beberapa opsi yang diajukan kepada Umar bin Khattab RA untuk menetapkan awal tahun Hijriah, termasuk tahun kelahiran Rasulullah SAW, tahun wafatnya, tahun diangkat menjadi rasul, dan tahun hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah. Akhirnya, tahun hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi dipilih sebagai awal tahun Hijriah. Momen tersebut memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai langkah awal perkembangan umat Muslim di Madinah.

Baca juga: Sejarah Palestina: Perjuangan dan Identitas Bangsa

Baca juga: Pandangan Islam tentang Mimpi: Arti, Sumber, dan Etika

Tahun Baru Islam 2023 adalah momen penting dalam kalender Hijriah yang mengingatkan umat Islam akan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dan pembentukan sistem penanggalan Hijriah. Dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits memberikan panduan tentang makna dan keutamaan dari Tahun Baru Islam, sementara peristiwa hijrah tersebut menggambarkan langkah awal dalam perkembangan Islam. Puasa pada hari Asyura juga menjadi tradisi yang dilakukan oleh banyak umat Islam untuk menghapus dosa-dosa lalu dan mendapatkan pahala.

Tahun Baru Islam adalah kesempatan untuk merenungkan perjalanan spiritual kita dan membuat niat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga tahun baru ini membawa berkah, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi semua umat Islam di seluruh dunia.

Kembali ke beranda

Referensi:

  1. tafsirq.com
  2. detik.com
  3. cnnindonesia.com

Kategori Terkait

Sejarah Persija Jakarta: Dari Awal Berdiri Hingga Gelar Juara dan Prestasi Internasional

History

Admin

Sejarah Persija Jakarta: Dari Awal Berdiri Hingga Gelar Juara dan Prestasi Internasional

sejarah persib

Sejarah Singkat si Pangeran Biru Persib Bandung

History

Admin

sejarah persib

Sejarah Singkat si Pangeran Biru Persib Bandung

Sejarah Manchester United: Jejak Panjang Menuju Kegemilangan

History

Admin

Sejarah Manchester United: Jejak Panjang Menuju Kegemilangan

blog.agiefaishal.com

Sejarah Inter Miami CF: Lika-Liku Klub Baru Lionel Messi

History

Admin

blog.agiefaishal.com

Sejarah Inter Miami CF: Lika-Liku Klub Baru Lionel Messi

blog.agiefaishal.com

Sejarah Al-Nassr: Klub Baru Ronaldo dan Sadio Mane

History

Admin

blog.agiefaishal.com

Sejarah Al-Nassr: Klub Baru Ronaldo dan Sadio Mane

blog.agiefaishal.com

Sejarah dan Dinamika Kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun dan Panji Gumilang

History

Admin

blog.agiefaishal.com

Sejarah dan Dinamika Kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun dan Panji Gumilang

Idealism and perfectionism are my desire

© Copyright by AgieFaishal

0

Tunggu sebentar…

Scroll to Top