Puasa Nisfu Syaban: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

sumber gambar: Image by user14908974 on Freepik.com

AF Blog – Bulan Syaban dalam agama Islam dianggap sebagai bulan penuh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, banyak umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah mereka selama bulan ini, termasuk dengan menjalankan puasa Nisfu Syaban atau puasa pertengahan bulan Syaban.

Lafadz Niat Puasa Nisfu Syaban

Seperti puasa sunnah lainnya, umat muslim diwajibkan untuk mengucapkan niat sebelum menjalankan puasa Nisfu Syaban. Lafadz niat puasa Nisfu Syaban sama dengan niat puasa sunnah di bulan Syaban.

Berikut lafadz niat puasa Nisfu Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah SWT.”

Jika seseorang ingin menjalankan puasa Nisfu Syaban namun tidak sempat mengucapkan niatnya pada malam harinya, mereka juga dapat mengucapkannya di siang hari.

Berikut lafadz niat puasa Nisfu Syaban di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban hari ini karena Allah SWT.”

Dengan menjalankan puasa Nisfu Syaban, umat muslim berharap untuk mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Berikut adalah tata cara pelaksanaan puasa Nisfu Syaban:

  1. Melafadzkan niat Nisfu Syaban.
  2. Disarankan untuk makan sahur menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
  3. Memulai berpuasa dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, hingga waktu berbuka.
  4. Segera berbuka saat waktu berbuka telah tiba.

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Terdapat banyak keutamaan dan pahala yang didapatkan ketika menjalankan puasa Nisfu Syaban. Salah satunya adalah mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Syekh Nawawi al-Bantani menyatakan:

“Puasa sunnah yang kedua belas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang mematuhi puasanya, ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.”

Kembali ke home

Referensi:

  1. detik.com
  2. suara.com
  3. jatim.nu.or.id

 

Kategori Terkait

Menyongsong Ramadhan: Pesan Nabi Muhammad SAW dan Pesona Bulan Penuh Berkah

Other

Admin

Menyongsong Ramadhan: Pesan Nabi Muhammad SAW dan Pesona Bulan Penuh Berkah

4 Keutamaan Surah Al-Waqiah dan Amalan yang Membawa Berkah

Other

Admin

4 Keutamaan Surah Al-Waqiah dan Amalan yang Membawa Berkah

12 Macam Sholat Sunnah yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Other

Admin

12 Macam Sholat Sunnah yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Makna Rukun Iman dan Rukun Islam: Dasar Utama dalam Agama Islam

Other

Admin

Makna Rukun Iman dan Rukun Islam: Dasar Utama dalam Agama Islam

Pandangan Islam tentang Mimpi: Arti, Sumber, dan Etika

Other

Admin

Pandangan Islam tentang Mimpi: Arti, Sumber, dan Etika

Seorang Muslim yang Tetap Sederhana

Seorang Muslim yang Tetap Sederhana

Other

Agie Faishal

Seorang Muslim yang Tetap Sederhana

Seorang Muslim yang Tetap Sederhana

Idealism and perfectionism are my desire

© Copyright by AgieFaishal

0

Tunggu sebentar…

Scroll to Top